Jumat, Januari 16, 2009

Sudah Lama


Sudah lama saya tak menulis sesuatu, rasanya kangen juga. Huahhh...namun, apa ya yang bisa saya bagi ya ? blog saya ini termasuk baru, dan biasanya sesuatu yang baru itu masih jarang yang tau, apalagi berkunjung. Rata-rata selama ini saya menulis di multiply saya, itupun kalo saya ada hal yang ingin di"posting" saja, rata-rata juga keluh-kesah tak tentu -tentunya.

Saya sedang sakit, penyakit yang rutin menyambangi, batuk "nyegil" plus sepaket flu dan gejala bronkitis. Itu kata dokter GMC yang memeriksa saya kemarin, bukan dokter yang biasa memeriksa saya terakhir saya kesana 1-2 bln yang lalu, bukan juga dokter "langganan" saya, saya heran (lagi), kemana dokter novrida yang cantik itu? sepertinya beliau sedang cuti hamil..
dan saya heran (lagi-lagi) , obat yang dikasih ketika saya sakit mulai dari saya masuk ke UGM ini tahun 2004 sampai (sudah) mau lulus seperti ini sama. Semua yang berobat ke GMC pasti tau obat batuk sejuta umat OBH rasa jeruk nipis yang menurut saya rasanya lebih seperti cooler itu. seperti nggak ada alternatif untuk obat batuk lainnya, apapun jenis batuknya. mau batuk kering, dahak, batuk bersin2, obatnya sama!! mungkin GMC memilih obat2nya universal semua ya. teman2 saya menjuluki obat sapu jagad.

Kata teman saya winda, berobat ke GMC percuma, sakit belum tentu sembuh, tambah parah pasti kata dia. Saya sih meniyakan saja, toh bagi saya, dapat obat gratis pun sudah lumayan cukup, untuk sembuh dan tidaknya kan balik ke diri kita sendiri, berserah diri kepada yang diatas memohon doa dan keinginan untuk cepat sembuh
*tiba-tiba saya jadi orang yang seakan taat beragama, apa karena efek sholat jumat tadi??
jumatan tadi saya juga nggak merhatiin banget khotib ceramah apa, yang saya tau tiba-tiba iqomat telah berkumandang, pikiran saya mungkin juga sedang kosong waktu itu. yang saya tahu, hanya ada kata2, palestina, israel, dan jihad.

3 kata yang super duper singkat untuk khotbah selama satu jam lamanya
dan mungkin karena kemampuan mengingat saya yang payah...


dimana-mana sekarang 3 kata tadi mungkin sedang ramai jadi bahan pembicaraan, mulai dari angkringan sampe caffe t4 anak muda nongkrong. Sampe-sampe Obama yang akan diangkat jadi presiden amerika beberapa hari lagi pun masih kalah panas jadi topik.

Obama, hmm...terus terang saya bukan tipe orang yang senang membicarakan politik, toh politik dalam negeri ataupun internasional. saya temasuk tipe orang yang kalem2 saja walaupun indonesia bersengketa dengan negara tetangga sekalipun yang mungkin lusa akan mengadakan invasi. Saya baru hanya akan mencak-mencak kalo listrik di kos-an mati dan nggak tau penyebab jelasnya padahal saya ingin mengerjakan skripsi.

ngomong-ngomong tentang skripsi saya jadi mbatin juga, kapan saya rampungnya? HQ (headquarter) nun jauh disana pun sudah mewanti-wanti biar saya lulus secepatnya. cari kerja sedapatnya, dan melangkahkan karir selangkah demi selangkah, seperti layaknya kasta, brahmana dulu yang harus dipijak, barulah naik ke sudra, waisya dan terakhir ke aria.

Ibu saya pun mengajari saya untuk jadi orang yang bijak, kata orang jawa orang yang prasojo, sederhana. Nrimo, cuman kalo saya seperti ini terus, kok sepertinya saya jadi terlalu nrimo sama keadaan ya? bisa2 nanti keadaaan yang merubah saya, bukan saya yang merubah keadaan, seperti yang kebanyakan orang lakukan dan seperti slogan kampanye obama.
"change we need"

Ya!!!! , saya memang perlu perubahan, perubahan yang bisa mengubah hidup saya, kebiasaan saya sehari-hari, perubahan yang bisa membuat saya bangkit dan segera menyelesaikan "final jump", lompatan terakhir yang harus saya lakukan sebelum saya menjadi "orang". Lompatan terakhir yang menentukan nasib saya di kemudian hari.

Lompatan yang seharusnya sudah saya lakukan sejak setahun yang lalu
Lompatan yang seharusnya telah membawa saya wisuda bulan mei tahun kemarin, bulan normal seorang S1 yang menyelesaikan masa studinya selama 4 tahun pas!
lalu mundur dari rencana semula menjadi agustus
kemudian november...
dan sekarang pun februari tinggal beberapa lompatan kotak tanggal lagi di kalender dinding kamar saya.

Huff....
saya pun ingin mengutuk diri saya sendiri, kenapa enggak dari dulu kamu sadar dan mengerjakannya??

Seandainya waktu bisa diputar lagi, apa yang kamu lakukan??
Saya akan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan
*menyelesaikan skripsi tepat waktu
*melangkah ke fase selanjutnya dalam hidup saya...

Ingin rasanya menjawab seperti itu, ingin memang diri ini secara spontan meluncurkan kata-kata itu.
Namun, saya tidak mau.

Seandainya waktu bisa diputar lagi, apa yang kamu lakukan??
*saya sebisa mungkin nggak akan mengulang waktu-waktu saya yang telah saya jalani.
Manusia nggak akan belajar dari kesalahannya kalo waktu diputar kembali.

jadi, wake up and smell the coffee. Ini adalah jalan yang saya tempuh, ya sebisa mungkin saya harus bisa mengakhirinya.
Sejelek apapun itu, mungkin ini yang terbaik bagi saya.

Mungkin lebih baik saya mengerjakan skripsi saja daripada blogging seperti ini ya :)

*Rieva, medio januari 2009
secangkir teh di sebelah keyboard dan alunan Coffee dari copeland di playlist winamp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar